Sang Xia melihat wajah Rong Zhan yang terlihat sangat kesakitan. Darah terus mengalir keluar. Wajah Rong Zhan berubah sangat pucat dan Sang Xia tidak tahu harus berkata apa.
Rong Zhan menarik tangannya lalu melihat darah yang ada di sana. Ia tidak bisa menahan umpatan dan wajahnya begitu suram.
Aura seluruh tubuhnya terasa dingin dan mengerikan.
Hanya wanita ini yang bisa melemparkannya berulang kali. Kapan ia akan tunduk padanya?!
Tidak ada banyak ruang di belakang mereka. Mobil itu lebih luas daripada nampak luarnya. Dan di sinilah tempatnya. Saat ini, Sang Xia siap untuk dibunuh.
Pria itu menatapnya, terengah-engah seperti hewan buas yang akan lepas kendali, dan terlihat sangat marah.
Sang Xia hanya menatap diam-diam sambil mengepalkan tangannya.
Tepat ketika suasana keduanya mencapai di titik yang memanas, mobil tiba-tiba mengerem mendadak dan berhenti di sisi jalan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com