Saat menghadapi tatapan mata Li Beinian yang seperti ini, wartawan pria itu langsung terkejut olehnya.
Li Beinian memelototinya dan berkata dengan jelas dengan satu kata demi kata, "Dasar sialnya kamu yang baru tewas!"
Wartawan pria itu tidak menyangka bahwa Li Beinian akan langsung mengumpat kasar. Bagaimanapun dia juga masih muda dan belum memiliki pengalaman sosial yang terlalu dalam sehingga wajahnya langsung memerah dalam sekejap karena diumpat seperti itu lalu dia menyangkal dan memarahi, "Kenapa kamu mengumpat seperti itu? Dimana sopan santunmu?"
Li Beinian tertawa dingin dan membalas, "Pergi!"
"Sopan santun? Kalau istri kamu dikatakan terluka atau tewas oleh orang lain, apa kamu masih mempertahankan sikap yang sopan dan baik?" tanya seseorang yang berada disamping.
"Wartawan ini datang dari mana?"
Wartawan pria itu langsung merasa sangat marah dan berteriak, "Sebagai seorang artis, kamu masih memarahi orang. Benar-benar menjijikkan!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com