Li Beinian sudah mengenali jalannya dan berjalan ke depan ruang kerja dengan langkah kaki yang ringan lalu dia mengetuk pintunya dan berkata, "Ayo makan!"
Dengan cepat pintunya terbuka dari dalam.
Melihat ekspresi wajah Li Beinian yang penuh semangat, Mu Xichen langsung menariknya dan mengendus kerah bajunya, "Wangi sekali."
Suaranya berat dan tatapan matanya mendalam.
Juga tidak tahu apakah dia mengatakan mengenai aroma makanannya atau mengatakan hal yang lainnya.
Wajah Li Beinian menjadi sedikit memerah dan sedikit mendorong Mu Xichen, "Bersikaplah lebih serius!"
Sedangkan wajah Mu Xichen terlihat serius dan bertanya, "Dimana sikapku yang terlihat tidak serius?"
Gu Mingye langsung sadar diri dan menggerakkan bola matanya untuk menatap ke bawah. Lalu dia berpura-pura tidak melihat apapun dan diam-diam berjalan mundur ke belakang.
Li Beinian jarang memasak, tetapi dia benar-benar membuat makanan yang sangat enak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com