Mendengar kata-kata ini, detak jantung Lin Kerou berpacu lebih cepat lalu dia menganggukkan kepalanya dan membalas, "Oke."
Selesai berbicara, Lin Kerou langsung melangkah ke depan.
Sedangkan, Li Beinian berpura-pura melangkah ke depan. Ia menunggu Lin Kerou sudah masuk ke dalam lalu dia berhenti dan berdiri disana.
Saat dia keluar dari kamar, pintunya tidak ditutup jadi dengan mudah dia bisa mendengar pembicaraan dari dalam, "Kak Donglin."
"Kenapa kamu bisa ada disini?"
"Aku..." Ucap Lin Kerou dengan suara lemah lembut yang dapat menyentuh hati orang.
Tidak heran kenapa pada kehidupannya masa lalu, Mu Donglin sangat tergila-gila dengannya. Jika dia adalah seorang pria, mungkin dia juga akan sangat menyukai wanita seperti ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com