Aku tidak tahu seberapa besar kebencian wanita gendut itu kepadaku tapi dia memukulku dengan sangat keras hingga seluruh punggungku terasa sakit.
"Ini karena kamu! Apa kamu tidak cukup melukai anakku sehingga sekarang kamu membawa teman-temanmu kemari? Tidak heran papamu tidak menginginkanmu." kata wanita gendut itu sambil terus memukuliku.
Aku mengangkat tanganku untuk melindungi kepalaku. Akhirnya aku berhasil kabur dari situasi itu.
Wanita gendut itu keluar dari rumah lalu dia mengangkat sapunya sambil berteriak mengusir kami dari halaman rumahnya kemudian dia menutup pintu dengan sangat keras.
Meng Tian menepuk dadanya karena terkejut lalu dia berkata, "Wanita gendut ini sangat kuat. Dia memukulku dengan sangat keras."
Shang Liqi menghela nafas lalu dia memegang belakang kepalanya dengan canggung dan berkata, "Aku tidak bisa melawan seorang wanita. Aku juga menerima beberapa pukulan dan memang terasa sakit."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com