Dalam posisi seperti ini, Dong Huiying merasa sedikit malu. Baru saja, ia jelas berada di atas angin, tapi mengapa begitu mudah ditekan ke bawah seperti ini.
Liang Shujun menatapnya dan menyangga kepalanya dengan satu tangan.
"Sang istri, ini adalah kali pertama kita melakukan hal ini. Jadi, ijinkan Shujun untuk melayanimu."
Dong Huiying berkata dengan datar, "Aku suka berada di atas!"
"Di atas memerlukan banyak tenaga, bagaimana bisa aku membiarkanmu melakukannya."
"Kamu turun dariku dulu." Jawab Dong Huiying yang wajahnya mulai merona merah.
"Bagaimana bisa begitu?"
Kemejanya sudah lama berantakan, memperlihatkan bahu besar, dan kulit putihnya yang menyilaukan.
Dong Huiying mulai membuka kakinya dan menekan tubuhnya ke tubuh Liang Shujun.
Hal ini membuat tubuh Liang Shujun menegang seolah tersambar petir.
Liang Shujun bertanya dengan lembut, "Sang Istri, kamu benar-benar menginginkannya, kan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com