"Zhou Dachun saudaraku, kau tidak tahu bahwa Marga Dong itu sudah sangat marah dan geram. Dia bisa saja melakukan apapun yang diinginkan untuk melakukan serangan balik. Kakak, aku sudah sangat menderita karenanya. Aku takut melihat ke belakang, pasti dia tidak akan mengampuni diriku."
Saat ini Zhu Xingfang tengah duduk di sebuah kursi, di dalam matanya yang kecil seolah penuh dengan perhitungan kepada Dong Huiying. Zhou Dachun meliriknya, diikuti dengan amarah yang memenuhi dadanya, "Begitulah, perempuan bermarga Dong itu memang tidak tahu malu, apalagi saat keluarga Liang berjanji di hadapanku akan membayarkan dalam tiga hari ini. Untungnya, belakangan ini bisnis perjudian tengah ramai dan membuatku sangat sibuk, mengurus bisnis perjudian ini juga telah membuatku pusing. Tetapi, Dong Dabao itu masih juga tidak datang membayarkan hutangnya. Hal ini menunjukkan dengan jelas kalau dia tidak menganggap serius seorang Zhou Dachun!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com