Sementara itu, di kantor majalah 'MANGO', Coco menutup telepon tersebut dengan kesal, "Sekretaris ini sangat menyebalkan, sama sekali tidak mau membantu. Sampai mulutku kering pun tidak ada hasilnya. Chi Yi, kamu bantu aku menelepon mereka ya, biarkan aku istirahat dan minum teh dulu."
"...Ehm," jawab Chi Yi.
Coco pun meletakan nomor telepon tersebut di atas meja Chi Yi dan menepuk pundaknya dengan hati-hati. "Chi Yi, aku serahkan padamu. Aku akan minum teh dulu untuk melepaskan dahaga."
Kemudian, Coco pun pergi ke dapur dan menuangkan segelas teh untuk dirinya. Sementara Chi Yi menatap nomor telepon di atas kertas kecil, dia sempat ragu selama beberapa detik sebelum akhirnya tetap meneleponnya. Tidak lama kemudian, telepon tersebut diangkat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com