Raja Neraka tidak pernah menyerah dan ia juga tidak akan menyerah. Ini adalah pernikahan yang ia rencanakan secara sepihak.
Saat itu juga mataku terkulai. Hatiku serasa tenggelam ke dalam air es yang dingin dan hanya menyisakan keputusasaan.
Benarkah Bei Mingyan ditakdirkan untuk tidak terlepas dari pernikahan ini?
Mau tak mau aku mengangkat mataku untuk menatap Bei Mingyan. Ia masih acuh tak acuh, tapi aku bisa melihat sebersit keputusasaan di matanya.
Apakah dia akan berkompromi dengan pernikahan itu?
Lalu Raja Neraka mengintimidasi dan mengancam kami dengan beberapa kata, "Identitas Xiaoqi telah diketahui oleh beberapa orang. Jika kamu tidak ingin melihat identitasnya dipublikasikan, kembalilah ke aula dan menikahlah."
Begitu kata-kata itu keluar dari mulut Raja Neraka, seketika itu juga aku melihat wajah Bei Mingyan menegang.
Ternyata Raja Neraka telah mencurigaiku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com