Aku benar-benar terkejut mendengar penuturan Bei Mingyan, "Apakah lagu itu benar-benar digunakan untuk memanggil jiwa orang mati?"
"Hu um."
Bei Mingyan mengangguk dan raut wajahnya benar-benar nampak serius, "Tidak hanya dapat membangkitkan jiwa, tetapi juga membuat manusia merasakan emosi ekstrim yang tidak dapat dikendalikan."
Benar seperti dugaanku.
Beberapa saat yang lalu, aku dibuat takut setengah mati. Untungnya, Bei Mingyan muncul tepat waktu. Jika tidak, aku tidak tahu apa yang akan menimpaku. Apakah itu ilusi atau mimpi, semua hal-hal negatif akan muncul setelah aku mendengar musik itu.
Seolah musik itu mampu melihat semua kesedihan dan ketakutan yang ada di hati siapapun yang mendengarnya, lalu membuat kesedihan dan ketakutan itu mengakar dalam di hati sampai kita tidak mampu membendung kepahitan itu, dan ia juga akan melebih-lebihkan apa yang kita rasakan saat itu juga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com