Biasanya ketika guru belum masuk, ruang kelas penuh dengan kebisingan.
Tapi hari ini, suasana di kelas sangat sunyi, seperti ada tekanan rendah aneh yang mengudara.
Ini baru hari kedua aku berada di kelas ini, jadi aku belum memiliki teman di kelas. Aku hanya tahu satu teman, yaitu Li Mingzhen. Saat aku melirik ke arahnya, aku melihat ia duduk di sudut ruang kelas.
Akhirnya aku memutuskan berjalan ke kursi sebelahnya dan ketika hendak berbicara dengannya, tanpa diduga aku mendapati matanya yang merah dan terlihat sangat suram.
"Ada apa?" Aku memandangnya keheranan.
Setelahnya, Li Mingzhen meledak ke dalam pelukanku dan menangis.
Aku terdiam dan hanya menatapnya menangis tanpa tahu apa yang terjadi.
Seorang anak laki-laki di kursi belakang dengan tenang mengedipkan mata padaku, "Dia baru saja bertengkar dengan Mu Tiantian."
Kali ini aku tidak bisa menahan keterkejutanku. Kenapa mereka bertengkar?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com