webnovel

Utusan Dari Neraka

Éditeur: Wave Literature

Tampaknya Manying tidak mengerti perkataannku. Wajah cantiknya penuh dengan kebingungan bercampur dengan rasa takut.

Aku menjelaskan dengan sedikit enggan, "Bayangan-bayangan itu bukan hantu, tetapi sesuatu yang disebut arwah. Arwah itu tidak muncul dari ketiadaan, tetapi muncul akibat dari kebohongan dari manusia."

Mata Manying melebar karena terkejut dan wajahnya berangsur-angsur menjadi gelap. Suasana berubah menjadi sangat sunyi dan suram.

"Saat pesta ulang tahun terakhir, aku melihat dua sosok berdiri di sudut ruangan setelah lampu dimatikan. Itu terjadi sesaat setelah kamu memperkenalkan ibumu dan pelayanmu, tetapi kedua orang itu sebenarnya adalah aktor yang kamu sewa, jadi arwah itu muncul dengan penampilan seperti mereka. Lalu kamu mengatakan kalau kamu pindah ke villa dari sekolah dasar, yang jelas itu adalah sebuah kebohongan, karena villa itu disewa olehmu, jadi arwah itu berubah menjadi sepertimu saat sekolah dasar. "

"Kemudian, kamu berkata kepada temanmu, kamu telah merawat Alaska selama tiga tahun. Faktanya, itu bukan anjingmu. Itu mungkin juga anjing yang kamu sewa. Jadi setelah listrik mati, arwah itu telah berubah menjadi bentuk seekor anjing lagi."

Ketika aku mengatakannya, aku memperhatikan reaksi Manying. Wajahnya selalu terlihat suram dan matanya terlihat lesu. 

"Jadi tadi malam, saat kamu melihat arwah itu berubah menjadi bayi, kebohongan apa yang telah kamu katakan?" Aku bertanya dengan tegas.

"Cukup!" Manying mengepalkan tangannya dengan erat dan dengan dingin memotong pembicaraanku. Air mata sudah menggenang di sudut matanya.

"Ya, aku tidak hamil. Aku berbohong padamu dan Xia Qianyang."

Aku mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa kamu begitu banyak berbohong?"

Dengan senyum sedih, Manying mengangkat wajahnya dan menatapku. Pada saat itu, tampak tatapan kebencian terpancar, "Kamu lahir di keluarga kaya, bagaimana kamu bisa mengerti keadaanku?"

Aku tersenyum tak berdaya, "Bagaimana kamu tahu aku tidak pernah miskin?"

Manying mencibir dan berkata dengan suara rendah, "Orang tuaku bekerja sebagai pembersih di sekolah ternama, jadi aku telah belajar di sekolah itu sejak SMP. Karena keluargaku miskin, aku dihina dan direndahkan saat di sekolah. Teman sekelasku semuanya mengucilkanku, mengatakan bahwa aku adalah pembawa kutukan dan sering membuang tas sekolahku ke luar jendela. "

"Kemudian, aku berkencan dengan anak orang kaya di sekolah. Dia memberiku banyak uang saku. Sejak hari itu, semua orang menatapku secara berbeda. Orang-orang yang menggertakku tiba-tiba datang untuk berteman denganku. Sungguh konyol, hanya karena kau memiliki banyak uang, orang-orang itu akan menjilat wajah jelekmu hanya untuk menyenangkanmu."

"Kemudian, begitu aku putus dengan pacarku, orang-orang itu mulai menggertakku lagi. Sejak saat itu aku belajar bahwa orang-orang miskin sangat menyedihkan. Hanya ketika kamu menjadi kaya di dunia ini, mereka baru akan menganggapmu sebagai manusia."

"Ketika aku masih di sekolah menengah, aku menemukan laki-laki generasi kedua dari keluarga kaya. Dengan uangnya, aku menyamar sebagai gadis kaya standar. Di setiap pesta ulang tahun, aku akan mengundang teman-teman sekelasku ke vila sewaan dan mencari orang-orang untuk bertindak sebagai orang tua dan pelayan."

"Jadi sekarang kamu paham, kenapa aku berbohong selama ini?" 

Aku terdiam untuk beberapa saat, benar-benar kehilangan kata-kata. Lalu aku menghela nafas panjang, "Kamu berbohong kepadaku dan Xia Qianyang kalau kamu sedang hamil. Apa kamu ingin mengikat Xia Qianyang?" 

Manying mencibir, "Aku sama sekali tidak menyukainya. Aku hanya melihat kekayaan yang keluargamu punya. Aku juga tahu bagaimana sifat adikmu selama ini, jadi aku jelas tidak bisa berpacaran lama dengannya, tetapi aku ingin menggunakan kehamilan ini untuk meminta sejumlah uang darinya. Jika tidak aku akan memberitahu paman Xia tentang hal itu. Aku percaya paman Xia akan memberiku banyak uang sebagai uang tutup mulut. Keluarga kalian bahkan bisa menghabiskan 100.000 yuan hanya untuk membeli jimat." 

"Sayang sekali angan-anganmu telah gagal. Karena aku tahu kamu bohong dan aku tidak akan membiarkanmu melakukan kesalahan seperti ini lagi."

Tiba-tiba, Manying mencondongkan tubuhnya ke arahku dan menatapku. Kebencian di matanya terlihat berapi-api, "Kamu tahu mengapa aku membutuhkan uang ini?"

Ia mengangkat sudut bibirnya dan menatapku dengan senyuman sinis, "Itu juga kesialanmu, kak Qianqiu. Aku tahu kamu juga seseorang yang memiliki kekuatan supranatural."

Aku mengerutkan keningku. Aku tidak mengerti maksudnya, tetapi aku merasa sedikit cemas dengan kata-katanya.

Ia melanjutkan, "Ketika aku masih kecil, keluargaku sangat miskin. Tepat ketika seorang wanita spiritual melihat bahwa tubuhku memiliki kekuatan yin yang besar, dia mengorbankan diriku ke iblis di neraka untuk ditukar dengan uang. Wanita itu mengatakan ketika aku berusia 18 tahun, aku akan dibawa ke neraka oleh utusan yang dikirim oleh iblis dan setelah itu keluargaku akan mendapatkan uang yang dijanjikan. Aku selalu merasa ketakutan dan berpikir bahwa bayangan hantu yang sering muncul adalah utusan itu."

Aku semakin gelisah. Aku benar-benar tidak tahu apa tujuannya menceritakan hal itu kepadaku. 

Manying tersenyum kepadaku dengan sopan, "Terakhir kali aku melihat pendeta Tao di rumahmu, aku tahu bahwa kekuatan Yin yang ada di tubuhmu lebih murni daripada milikku. Jadi aku mencari wanita spiritual itu dan berdiskusi dengannya, lalu memintanya untuk menukar jiwaku dengan jiwamu. Namun, wanita spiritual itu memintaku untuk membayarnya dengan biaya yang sulit, jadi ... "

"Kamu tidak akan berhasil! Aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan uang itu dan aku tidak akan berkorban untukmu." Aku menginterupsi perkataannya dan hatiku yang sebelumnya memiliki rasa kasihan pada Manying, telah benar-benar menjadi dingin.

Detik setelahnya, Manying tidak lagi menatapku. Tatapannya bergeser tepat ke belakangku dan ekspresinya berubah menjadi panik. Tidak bisa dipungkiri wajahnya penuh kengerian saat ini, "Sudah malam, utusan roh jahat tampaknya telah datang!"

Aku mengikuti pandangan matanya dan melihat ke belakang. Aku tidak tahu sejak kapan ada lapisan asap hitam di lantai tepat di belakangku. Kemudian aku memandang sekeliling dan melihat bayangan tamu-tamu lain.

Tempat ini adalah batas pintu antara dua dunia! Aku segera menyadari bahwa keberadaan kami telah menarik perhatian para hantu.

Melihat asap hitam naik dan perlahan-lahan melayang ke arah kami, aku segera bangkit dan berlari ke arah yang berlawanan dan mengabaikan Qin Manying.

"Kak Qianqiu! Jangan tinggalkan aku!" Ia berteriak di belakangku. 

Aku menoleh ke belakang dan melihat wajah Qin Manying ketakutan sehingga ia terlihat sangat pucat. Begitu ia bisa menyamai langkahku, ia langsung menarik pergelangan tanganku. Sorot matanya terlihat ketakutan yang bercampur dengan kebencian, "Ayo pergi bersama, jangan tinggalkan aku!"

Aku memelototinya dan melepaskan tangannya dengan jijik. Siapa yang tahu kalau gadis ini bekerja sama dengan para hantu untuk menangkapku?

Saat itu, asap hitam tiba-tiba berbalik, menyebar dengan cepat, dan mendekati kami.

Aku tidak bisa melihat sosok seperti apa yang ada di bawah asap hitam. Sepertinya aku tidak bisa melarikan diri dan hanya bisa mencoba keberuntunganku.

Aku mengeluarkan Asura dan menembakkan panah tepat di tengah asap hitam.

Panah transparan dengan pendar putih itu tiba-tiba terseret oleh angin kencang, lalu dengan cepat menghilang dalam asap hitam. 

Asap hitam mundur dengan cepat, seolah-olah mereka hidup. Tampaknya para hantu menyadari ada artefak di depannya yang mencoba untuk mengusir mereka, dan mereka tidak berani bertindak sembarangan lagi.

Aku cukup lega ketika aku mengetahui bahwa tampaknya hantu yang tak terlihat ini juga takut pada Asura. 

Tapi kebahagiaanku hanya bertahan sesaat dan kemudian aku benar-benar membeku detik berikutnya.

Terdengar auman keras, lalu tiba-tiba asap hitam itu berubah menjadi tangan-tangan panjang dan bergerak ke arahku dengan kecepatan yang tidak terduga.

Chapitre suivant