"Wanita bodoh!" Xuanyuan Poxi memarahinya dan kemudian memeluk Su Muhuan.
"Yang mulia, Anda…" Su Muhuan merasa sangat terkejut. Tapi di detik berikutnya, Xuanyuan Poxi melakukan sesuatu yang membuatnya lebih tidak percaya. Sebab, Xuanyuan Poxi malah membawanya ke tempat tidurnya.
"Jangan bergerak!"
Xuanyuan Poxi menutupi tubuh Su Muhuan dengan selimut dan berteriak padanya. Dia mengabaikan ekspresi bodoh dan terkejut di wajah kecilnya. Lalu memanggil kasim yang sedang berjaga malam di luar, "Xiao Benzi, panggilkan tabib untukku!"
"Ah? Yang mulia, apa, apa Anda sedang tidak enak badan?" Kasim yang berjaga di luar menjadi gugup. Tapi dia tidak menyangka bahwa sebuah sepatu dilemparkan keluar saat dia menunjukkan kepeduliannya. Dia tidak berani bersembunyi dari sepatu itu, lalu segera menangkap sepatu ungu tersebut.
Segera setelah itu, terdengar suara bentakan yang kasar, "Kusuruh melakukan sesuatu ya lakukan saja! Tidak perlu banyak omong kosong!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com