Alis Wu Yunfu yang agak mengkerut pun kembali rileks saat melihat pemandangan ini. Dia awalnya mengira kalau Wen Yiwen yang sangat egois dan seenaknya sendiri itu akan mengeluarkan pedangnya dan berlagak lagi saat berhadapan dengan Liuli Guoguo si gadis jelek itu. Tapi, ternyata mereka hanya beradu mulut. Ini bisa dianggap hal yang sungguh ajaib dan langka sekali, namun juga sangat bagus.
***
Setelah Wen Yiwen pergi, Liuli Guoguo langsung jauh merasa lebih tenang, dan udara pun kembali hening. Tidak lama kemudian, dia mengunyah habis semua biskuit bunga plum buatan Lie Nieduo. Lalu, dia mengelus perut buncitnya dengan puas sekali.
Pada saat ini, Lie Nieduo baru ingat kalau ada bola kertas di lengan bajunya. Dia pun kembali mengeluarkan bola kertas itu dan memberikannya kepada Liuli Guoguo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com