Setelah Wen Yiwen memindahkan barang-barangnya ke meja di samping Wu Yunfu, dia melihat ada seorang gadis bertubuh gemuk jauh di depannya. Dia pun langsung tak bisa menahan diri untuk menertawakannya dengan ekspresinya yang sangat menghina.
Wen Yiwen terbiasa begitu sombong. Dia tidak bisa menerima kenyataan kalau ada seorang beridentitas rendah yang satu tim dengannya, bahkan satu kelas. Jadi, dia tidak bisa menahan diri untuk mengatainya.
Wu Yunfu terdiam dalam hati. Duh, sial! batinnya.
Liuli Guoguo mengunyah permen di mulutnya. Dia mengobrol bersama Lie Nieduo dengan sangat gembira, tapi menyadari kalau tiba-tiba Lie Nieduo berhenti bicara. Wajahnya tampak pucat, alis indahnya agak naik, dan Lie Nieduo juga mengerutkan kening.
Barusan tadi ada seorang gadis yang bicara dengan kata-kata yang sangat tidak enak didengar, apakah yang dibicarakannya ini Duo gemuk? batin Liuli Guoguo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com