webnovel

Si Persik Madu, Jangan Bicara Sembarangan

Éditeur: Wave Literature

Kemudian dia memanggil pelayan untuk membawakannya sebuah kertas. Setelah itu, Liuli Guoguo mengangkat kuasnya dan mulai membalas surat dari Cai Gua. Namun, hanya ada empat kata yang ditulisnya di surat itu, "Berlatihlah menulis dengan baik." Namun, tak lupa dia menambahkan kata "Ya!" di belakang surat itu.

Xuanyuan Pofan kembali setelah selesai bekerja. Dia melihat si kucing kecilnya sedang meletakkan kuas dan ada noda tinta di bibir si kucing kecilnya. Dia pun menggelengkan kepala dengan tak berdaya ketika melihat ini. Sebab, kebiasaan si kucing kecilnya terciprati tinta masih saja tidak berubah. 

Liuli Guoguo menaikkan alisnya dan tiba-tiba mencium aroma yang samar. Dia pun langsung melompat dari samping meja dan masuk ke dekapan Xuanyuan Pofan. Menyandarkan wajah kecilnya ke dekapan Xuanyuan Pofan, sambil berkata dengan suara kencang sampai memekikkan telinga, "Kakak Po!"

"Lihat dirimu ini, lagi-lagi ada tintanya." 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant