webnovel

Yang Mulia Jangan Marah

Éditeur: Wave Literature

Lalu, setelah kereta kuda akhirnya terlepas dari keramaian rakyat itu, kereta kuda pun melaju masuk ke alun-alun Xuan Ji. 

Liuli Guoguo menuruti Xuanyuan Pofan dengan memakai cadar merah mudanya, lalu digendong turun dari kereta kuda olehnya. Namun, Liuli Guoguo baru tahu kalau dirinya lah, yang sebenarnya telah dijebak oleh Xuanyuan Pofan.

***

Bangunan Sunmei di istana kerajaan ibu kota,

Xuanyuan Pofei, pangeran ketiga yang sedang bersandar manja di dekapan Sun Mei'er menjatuhkan ciuman intim yang lembut di leher Sun Mei'er. Tiba-tiba, bayangan hitam masuk ke dalam ruangan. 

Walaupun Sun Mei'er bisa menduga siapa orang itu, tapi dia tetap saja agak terkejut. Dia buru-buru mengenakan bajunya dan kembali menutup pundak harumnya yang terekspos keluar.

Alis tebal Xuanyuan Pofei naik ke atas. Dia mengangkat kepalanya dari leher Sun Mei'er dan bertanya, "Ada apa?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant