"Sebenarnya, kenapa kalian menangkap kami dan membawa kami ke sini? Di siang bolong seperti ini, lalu menangkap orang secara paksa, apa kalian tidak takut hukum? Banyak orang yang mau beli roti panggangku dan masih menunggu di luar! Apa kalian tahu, berapa banyak roti panggang yang kujual dan uang yang kuhasilkan dalam waktu satu dupa?!"
Gadis muda bos toko roti panggang tersebut mengangkat alis indahnya, dan mengatakan ini dengan tidak senang kepada pengawal ketiga, pengawal kedua dan pengawal kedua belas.
Namun, mata pengawal ketiga dan pengawal kedua belas hanya dipenuhi kecemasan. Jika Nyonya kecil benar-benar teracuni, mereka pasti akan menginterogasi gadis muda, bos toko roti panggang yang kelihatannya seumuran dengan Nyonya kecil ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com