webnovel

Kakak Po, Kalau Begitu... Aku Bantu Mengusapnya?

Éditeur: Wave Literature

Mungkin sedang dalam masa pergantian musim, jadi beberapa hari ini ibu kota negeri Dong Xuan selalu turun hujan gerimis. Hujannya tidak deras, suara rintik hujan di luar ruangan yang terdengar sampai ke dalam kamar malah terdengar merdu dan menyegarkan.

Xuanyuan Pofan sedang setengah berbaring di dipan dengan lutut agak ditekuk. Liuli Guoguo bersandar di dekapannya, mulut kecilnya mengemut permen, kedua tangan putihnya sedang memegang majalah. Dia membaca dengan serius majalah berjudul kabar negeri lain yang baru terbit.

Xuanyuan Pofan memainkan rambut si kucing kecil di dekapannya. Melihat mata si kucing kecil yang hampir menempel di majalah itu, dia pun menepuk kepala Liuli Guoguo, lalu berkata, "Jangan membaca terlalu dekat, tidak baik untuk mata."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant