Liuli Guoguo mengangkat kepalanya, ada tanda tanya muncul di kepalanya. Dia hendak bertanya pada pria berjenggot yang mengenakan baju biksu itu dan ada urusan apa dengan mereka. Namun, saat mengangkat tatapan matanya melihat paras wajah pria berjenggot yang mengenakan baju biksu itu, dia langsung tertegun lama.
Walaupun pria itu mengenakan baju biksu dengan jenggot menutupi setengah wajahnya. Tapi, mata dan hidung di atas jenggot itu sangat indah sekali. Terutama mata bunga persiknya yang begitu jernih seperti wanita, sangat menawan dan memikat sekali.
Mulut dan hidungnya sangat heroik, diiringi dengan kesombongan dan aura yang besar. Bentuk wajah yang bagus dan paras wajah yang indah. Walaupun memiliki jenggot, dia tetap saja masih cantik dan tampan, serta sangat heroik. Dia seperti seorang wanita yang menggunakan jenggot palsu, dan juga mirip seperti pertapa yang bersembunyi di dalam gunung.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com