Liuli Guoguo kembali mengingat tahun itu, saat dia baru berusia lima tahun. Dia ingat saat pertama kalinya memohon kepada Xuanyuan Pofan untuk menyelamatkan ibunya. Dia ditendang oleh ayahnya yang jahat, dan saat itu Xuanyuan Pofan begitu acuh dan dingin.
Ketika dia pertama kali berlutut di tanah dengan baskom berisi air panas, Xuanyuan Pofan sama sekali tidak melihatnya. Bahkan saat kakinya terluka karena terguyur air panas, Xuanyuan Pofan juga masih acuh sekali.
Hingga akhirnya dia mencoba usahanya yang terakhir, dengan berlari lagi menemui Xuanyuan Pofan.
Setelah tanpa sengaja menabrak Xuanyuan Pofan, barulah saat itu Xuanyuan Pofan memperhatikannya, dan dengan cepat membungkus tubuh kecilnya dengan jubahnya. Lalu memeluk Liuli Guoguo di dalam dekapannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com