Siapa juga yang tahu, belum selesai bicara, tiba-tiba jempol Xuanyuan Pofan yang mengusap kelopak bibir merah mudanya, dimasukkan ke dalam mulut Liuli Guoguo sebelum dia selesai bicara.
Liuli Guoguo tercengang. Tidak tahu mengapa, tapi pada saat ini, mata Xuanyuan Pofan yang menatapnya sangat berapi-api. Seolah orang ini akan terbakar oleh api di matanya itu. Setelah jempolnya masuk ke dalam mulut kecilnya, Xuanyuan Pofan menatapnya dengan panas sekali.
Dalam sekejap, wajah Liuli Guoguo memerah. Saat dia mulai merasakan jempol yang dimasukkan ke dalam mulut kecilnya itu bergerak dan mengaduk-aduk. Dia buru-buru menggenggam tangan Xuanyuan Pofan dan mendorongnya menjauh.
"Kakak Po, a… A… Ada apa denganmu?" Detak jantung Liuli Guoguo seolah kehilangan setengah detakannya. Dia tiba-tiba menyadari kalau wajah Xuanyuan Pofan berubah memerah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com