Tapi, pada akhirnya, Zhan Zihao menghabiskan sampai bersih tiga macam hidangan yang disajikan oleh Lie Nieduo itu. Bahkan tidak tersisa sedikitpun. Dia juga menjilat ketiga mangkuk itu tanpa memedulikan citranya lagi.
Lie Nieduo semakin mengeratkan genggaman tangannya di roknya saat melihat Zhan Zihao makan dengan lahap. Kemudian, kata-kata beberapa kakak laki-lakinya terus melayang dalam pikirannya.
Kakak-kakaknya itu bilang, jika Zhan Zihao tidak menyukainya, maka mari coba menaklukkannya dengan makanan. Jika dia sudah terbiasa makan makanan buatanmu, maka secara alami, perlahan dia akan menyukainya dan tidak bisa pisah darinya.
Em... Entahlah, apa cara ini berhasil? batin Lie Nieduo agak ragu.
Zhan Zihao menepuk perut buncitnya, lalu bergurau sambil memfitnah Lie Nieduo dengan ekspresi puas yang menggantung di wajahnya. "Semua ini salahmu, aku terlalu kekenyangan sekarang."
"Kalau, kalau begitu, lain kali aku akan memasak lebih sedikit."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com