Setelah bingung sejenak, Liuli Guoguo melihat luka burung kecil di tangannya yang sudah hampir sembuh karena khasiat luar biasa dari obat pemercepat kesembuhan luka itu. Dia pun meletakan burung kecil itu di atas bantal lembut di sebelah kanannya, lalu kembali ke dekapan pria itu.
Begitu Liuli Guoguo sudah kembali ke dekapan itu, terdengar suara berat dan rendah yang terdengar agak bingung dari pria di atas kepalanya itu, "Puncak pegunungan Cangsan?"
Sebenarnya Xuanyuan Pofan tidak bingung sedikitpun. Saat dia bertanya kepada Liuli Guoguo, kedua matanya melihat ke burung Qian Xun yang ada di atas bantal lembut. Melemparkan tatapan mata dingin yang artinya tentu sudah sangat jelas sekali. Lukamu sudah sembuh, lalu kenapa tidak juga pergi?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com