Hati Liuli Guoguo meneteskan air mata, sambil mencoba melindungi dadanya sendiri. Tanpa sadar, dia pun mundur ke belakang.
Xuanyuan Pofan melihat si kucing kecil yang sekali lagi membungkuk, dan hendak melompat turun dari lututnya. Dia pun bergegas memeluknya kembali dan tersenyum dengan tak berdaya. "Kenapa kamu gugup? Aku hanya ingin memeriksa tubuhmu saja. Lembah ribuan makhluk buas sangat berbahaya, apa kamu tidak terluka sedikit pun?"
Walaupun tahu ada seekor kelinci, tapi Xuanyuan Pofan masih saja merasa, mungkin saja Liuli Guoguo tidak sebegitu cepatnya akan bertemu dengan kelinci itu. Atau mungkin ada kecelakaan dan ketidaksengajaan yang terjadi saat ujian berlangsung, sehingga si kucing kecilnya harus menderita.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com