Bai Yue melihat hal ini, kemudian dia mengerutkan kening dan akhirnya tak bisa menahan diri untuk bertanya, "Kakak Wu Yunfu, apa jangan-jangan kamu… Jangan-jangan kamu..."
Bai Yue agak gugup karena dia masih saja merasa kalau ini tidak mungkin sama sekali. Karena bagaimanapun, dia sangat memahami selera kakak Wu Yunfu ini.
Kakak Wu Yunfu dari dulu selalu suka gadis yang pemalu, lembut, serta lembut juga dalam bertutur kata. Namun, semua ini bukan poin utamanya, karena poin utamanya adalah, dia pasti mau wanita yang cantik.
Begitu banyak kakak ipar yang aku miliki dulu. Belum lagi masing-masing dari mereka semua sangat cantik sekali seperti bulan yang diam dan bunga pemalu. Bahkan cantiknya juga seperti peri. Setidaknya yang paling mendasar adalah wajah mereka pasti harus secantik bunga dan memesona.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com