Wu Yunfu kemudian melirik lagi ke pergelangan tangan Liuli Guoguo, lalu melihat ada bekas merah yang cukup mencolok di pergelangan tangan itu. Hal tersebut membuat rasa tidak tega pun meningkat lebih lagi di dalam dirinya.
Kemudian, Wu Yunfu pun bergegas menggenggam tangan kecil yang begitu putih dan lembut, yang terus bergerak itu. "Aku benar-benar minta maaf untuk tadi. Sini, cepat, biar aku oleskan obatnya," katanya.
"Oh, tidak apa-apa kok. Em... Kamu juga karena belum sadar tadi, jadi menggenggamku dengan erat begini. Karena kamu telah menyelamatkanku, aku tidak akan mempermasalahkan ini denganmu. Aku juga bukan orang yang berpikiran sempit kok," jawab Liuli Guoguo sambil merapatkan bibir kecilnya yang merah dan lembab itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com