Liuli Guoguo berpikir seperti ini ketika dia sudah berjalan perlahan ke samping ranjang, dan mata anggurnya yang besar berkaca-kaca karena hal ini.
Setelah sampai di samping ranjang, Liuli Guoguo kemudian berjongkok dan melipat tangannya ke dada, lalu bersandar di atas ranjang. Setelah itu, diam-diam dia mulai memandangi pria tampan berbaju hitam yang saat ini sedang tidur dengan nyenyak di atas ranjang.
Sambil memiringkan kepalanya ke belakang dengan cepat, Liuli Guoguo kemudian menertawakan dirinya sendiri di dalam hatinya. Kan bukan tidak akan bertemu lagi selamanya dengan kakak Po, hanya berpisah sebentar saja. Memang benar makian dari Raja iblis tadi, aku benar-benar tidak berguna, batinnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com