Hanya saja, tidak tahu Liuli Guoguo ini sengaja atau tidak sengaja, tapi dia malah memperlambat langkah kakinya, bahkan sedikitpun tampak tidak terburu-buru. Xuanyuan Pofan hanya melihat Liuli Guoguo yang menyeringai dengan gelinya, seolah dia ingin melemparkan tinju kecilnya ke arah Xuanyuan Pofan.
"Xiao Guo, apa kamu ada di dalam? Eh? Apa Xiao Guo belum kembali ke kamar ya? Kenapa pintunya tidak ada yang membuka?" gumam Lie Nieduo setelah melihat pintu kamar Liuli Guoguo yang tidak segera ada yang membuka. Jadi, dia pun kembali mengetuk pintu kamar Liuli Guoguo dan memanggilnya.
"Iya, datang," jawab Liuli Guoguo yang bergegas mengambil sapu tangan warna merah muda di saku lengannya. Lalu mengelap bersih wajah kecilnya yang basah karena dicium dan dijilat oleh kakak Po. Kemudian dia merapikan seragamnya yang agak berantakan. Setelah itu, dia bergegas berlari membukakan pintu untuk Lie Nieduo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com