"Hiks hiks hiks, sia-sia melahirkan saja. Kenapa aku melahirkan dua bayi yang jelek sekali, hiks hiks hiks..." gumam Xuanyuan Mingxin.
Sedangkan Liuli Tian hanya bisa menepuk keningnya. Xuanyuan Mingxin menangis sampai sesedih ini ternyata karena, karena ini, batinnya.
Liuli Guoguo menarik sudut mulutnya, dia menahan senyum di sudut bibirnya dan mencoba menghibur Xuanyuan Mingxin. "Tidak apa-apa kakak Xuanyuan Mingxin. Mereka sekarang masih kecil. Bayi kecil kalau baru dilahirkan memang kelihatan jelek. Tapi nanti ketika mereka sudah tumbuh dewasa, mereka pasti akan setampan dan sehebat kamu dan kakak Liuli Tian," terangnya.
"Tidak… Hiks hiks hiks… Mereka sangat jelek sekali. Ibumu kenapa bisa melahirkan bayi seimut kamu, sih? Aku iri sekali, hiks hiks hiks..." kata Xuanyuan Mingxin. Lalu, ketika memikirkan ini, semakin dia merasa sedih dan terus menangis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com