webnovel

Si Manis (2)

Éditeur: Wave Literature

Sudahlah, aku terima saja. Liuli Guoguo masih sangat muda. Aku harusnya lebih sabar dan harusnya dari tadi sudah pergi membujuk dan menghiburnya, batin Xuanyuan Pofan.

Pria itu berpikir seperti ini, lalu dia bersiap untuk mengetuk pintu kamar nomor enam. Namun, tepat pada saat ini, tiba-tiba pengawalnya berjalan menghampirinya dan berkata padanya, "Tuan, Nona Liuli Guoguo ada di kamar Tuan."

Begitu mendengar ini, tubuh Xuanyuan Pofan seketika bergetar. Pengawal kesembilan melihat Tuannya yang tampak terkejut, namun juga senang sekali. Dia pun tanpa sadar melengkungkan bibirnya dan tersenyum saat melihat ini. Ketika tadi dia melihat Xuanyuan Pofan kembali, sebenarnya dia ingin segera maju untuk memberi hormat ke Tuannya, dan mengatakan hal ini padanya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant