Su Muhuan menutup gulungan buku, lalu berjalan ke samping jendela dan menyentuh baju luar berwarna putih mewah yang digantung di dekat jendela. Begitu kulitnya merasakan baju itu masih lembab, dia mengerutkan kening dan menaikkan alis indahnya. Kelihatannya, baju itu tidak akan kering hari ini. Harus menunggu besok, baru aku bisa mengembalikan baju ini ke pangeran itu, batinnya.
"Su Muhuan, aku sudah menjahit bajumu dan menaruhnya di lemari," kata seorang wanita berbaju biru jelek di depan lemari kepada Su Muhuan.
Setelah upacara pembukaan di aula pertandingan Fengyun Sirius kemarin selesai, adiknya sudah lama tidak juga kembali. Jadi, dia dan ayahnya yang sakit parah itu sangat mengkhawatirkan adiknya.
Saat sudah tidak sabar menunggu dan bersiap untuk mencari adiknya, tiba-tiba adiknya sudah kembali dengan mengenakan baju terluar pria yang sangat mewah dan rapi. Hal ini cukup mengejutkannya dan ayahnya yang sedang sakit parah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com