webnovel

Si Pelamun, Buka Bajumu (2)

Éditeur: Wave Literature

Saat Pao Baobao memikirkan semua ini, suara Yan Wu yang malas dengan jelas terdengar lagi. Dan ini membuat Pao Baobao melamun dan tertegun lagi, "Tabib Dewi, kenapa, kenapa?"​​tanyanya sambil merapatkan bibir.

"Aku menyuruhmu membukanya, maka buka saja. Banyak omong kosong sekali, sih?!" kata Yan Wu sambil mengambil cangkir tehnya lagi, dan meneguk tehnya. Dia lalu melirik pembakar dupa di atas meja kecil, dan berkata dengan malasnya, "Kamu hanya memiliki empat puluh persen waktu dari dupa itu, loh."

Pao Baobao juga melihat ke pembakar dupa. Setelah melamun, dia langsung membuka pakaiannya sendiri tanpa mengatakan apapun, karena takut waktu akan habis jika dia ragu-ragu. 

Karena Liuli Guoguo sudah menghabiskan mutiara Fu Tang untuk mengajaknya berkonsultasi mengenai sakitnya ini dengan tabib Dewi. Jadi Pao Baobao tidak boleh menyia-nyiakannya. 

Sedangkan Liuli Guoguo, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant