"Kakak, tidak perlu berterima kasih. Sebenarnya apa yang terjadi barusan? apa jangan-jangan, karung yang bergerak itu adalah kamu?" tanya Liuli Guoguo kepada Su Muhuan sambil melirik ke karung yang sudah rusak di ruangan itu.
Ditanya oleh Liuli Guoguo seperti ini. Su Muhuan merasa dirinya tadi hampir saja masuk ke mulut harimau. Dia sangat takut jika membayangkan kejadian tadi, dan air matanya pun langsung menetes tanpa terkendali. Dia lalu mengangguk dan mengiyakan dugaan Liuli Guoguo dengan hangat.
Liuli Guoguo langsung membelalakkan matanya lebar-lebar, lalu tangan kecilnya mengepal dengan erat. Kemudian dia berkata dengan marahnya, "Sungguh keterlaluan! Kakak Po, kamu tidak boleh melepaskan..."
Jari putihnya setelah itu menunjuk ke pemuda yang ekspresi wajahnya begitu jahat. Namun, Liuli Guoguo benar-benar terkejut karena baru menyadari kalau pemuda itu sudah tergantung di dinding sekarang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com