webnovel

Hei, Cukup Kah? (1)

Éditeur: Wave Literature

"Si persik madu, kenapa kamu diam saja? cepat makanlah. Aku kasih tahu ya, hotel dan restoran Huang Lin ini adalah tempat makan terenak di kerajaan Lan Hai ini. Semua makanan yang disajikan oleh mereka pasti lezat, contohnya saja ikan besar gulung ini." 

"Aku baru saja memakannya, Em! Benar-benar lezat sekali! Ayo cepat, coba cicipilah!" kata Xuanyuan Poxi, dan dia segera bersiap menyumpitkan sepotong ikan besar gulung ke mangkuk kecil Liuli Guoguo. Namun, begitu teringat kalau di sampingnya duduk seorang pria yang sangat posesif terhadap istrinya, jadi dia pun langsung menarik sumpitnya.

Setelah itu, Xuanyuan Poxi memindahkan piring kaca dengan ukiran bunga indah yang di atasnya ada ikan besar gulung itu ke depan Xuanyuan Pofan. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant