Di malam musim dingin terakhir, angin masih berhembus dengan kencang. Napas awal musim semi siap untuk bergerak. Setelah musim semi tidur cukup lama, akhirnya sekarang saatnya untuk bangun.
Di penghujung malam, seorang pemuda tampan dan begitu keren sedang berendam di dalam bak mandi yang diisi dengan air es. Dia menarik napas sedalam-dalamnya, pikirannya saat ini penuh dengan wajah imut dan cantik istri kecilnya. Dia khawatir kalau dirinya yang tadi berteriak dengan keras, dan membuat istri kecilnya jadi ketakutan.
Liuli Guoguo apa sekarang ketakutan? Apa dia menangis? Apa dia marah? Apa dia masih sedang mencemaskanku? batin pemuda itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com