Xuanyuan Poyu tidak menyangka sama sekali, bisa-bisanya jalan saja sampai bisa ditabrak orang. Tapi, seseorang yang menabraknya ini benar-benar sangat kenyal dan lembut bagaikan tak bertulang, dan juga tercium aroma permen yang kuat sekali.
"Nyonya kecil, apa anda baik-baik saja?!" tanya Cui Le sambil bergegas memapah Liuli Guoguo.
"Baik-baik saja kok, hanya kepala saja yang sedikit sakit." kata Liuli Guoguo yang tampak menggelengkan kepala dan mengelus kepalanya yang sakit.
Liuli Guoguo lalu mengangkat kepala dan melirik ke sesuatu yang keras di depannya. Tapi, kepalanya tidak cukup tinggi untuk terangkat, sehingga dia hanya bisa melihat dada orang di depannya saja. Kemudian, dia pun mengangkat lebih tinggi lagi kepalanya dan akhirnya melihat wajahnya. Kakak yang tinggi besar dan wajahnya terlihat tampan sekali. Tapi, sayangnya keningnya tampak berkerut, sehingga terlihat begitu galak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com