Aula utama di kediaman Raja Huayou,
Xuanyuan Pofan baru saja menginjakkan kaki, namun tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya.
"Saudaraku Xuan Yuan Pofan, lima tahun tidak bertemu, kamu semakin tampan saja! Katakan apa kamu merindukanku?" tanya Du Heng setelah memeluk Xuanyuan Pofan, dia pun juga memukul dada Xuanyuan Pofan.
"Tidak rindu." jawab Xuanyuan Pofan sambil mendorong Du Heng yang norak itu lepas dari tubuhnya. Dia mengira setelah lama tidak bertemu dengan Du Heng, dia sudah menjadi lebih dewasa. Tapi sayangnya, Xuanyuan Pofan tidak menyangka kalau Du Heng masih saja sok kenal dan sok dekat.
"Heh, tidak punya perasaan." kata Du Heng dengan melirik sinis ke Xuanyuan Pofan, lalu dia menepiskan lengan bajunya, berbalik, dan duduk di tempat duduknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com