Tang Siyi berpikir, '... Tapi aku selalu memberikan masalah untuknya, sekarang aku bahkan melukainya dan membuat masalah besar untuknya.'
Tang Siyi menggigit bibirnya. Ia berjalan ke depan jendela dan dari sana ia dapat melihat mobil yang tidak asing di dekat pohon.
Dari kaca jendela mobil itu dapat terlihat bayangan seseorang, tapi tidak terlihat jelas wajahnya.
Tang Siyi memegang daun jendela dengan erat, 'Qin Yu… bagaimana ini aku sangat merindukannya. Aku sangat ingin berlari menghampirinya dan memeluknya seolah di dalam pelukannya semuanya bisa berhenti.
Ia tahu dengan sangat jelas, apa yang sudah ia lakukan itu tidak bisa ditarik kembali. Ia tidak bisa menghadapi siapapun.
Tang Siyi berpikir, 'Semua yang sudah mengadopsiku, semua yang tumbuh besar kepadaku… sekarang aku tidak bisa menemui mereka lagi, semua ini karena apa yang sudah aku lakukan sendiri.'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com