"Qin Yu!" Suara Ye Musheng terdengar dingin, "Aku sudah pernah bilang kepadamu sebelumnya!"
Ye Musheng pernah mengatakan kepada Qin Yu untuk tidak menyentuh, melukai ataupun membunuh perempuan itu. Walaupun perempuan itu sudah melukainya, tapi ia rela menerima itu semua dan ia tidak mau ada orang yang ikut campur.
Qin Yu melihat ke arah Ye Musheng dengan sorot mata datar lalu tersenyum mengolok.
Ia melihat pakaian Ye Musheng yang telah berubah menjadi merah karena darah, luka Ye Musheng kembali terbuka dan berdarah karena gerakannya tadi.
Qin Yu tersenyum lalu menyimpan kembali pistolnya dan berjalan masuk ke dalam.
Ye Musheng di saat ini baru menjadi sedikit sadar atas apa yang baru saja terjadi. Seluruh ketegangan di tubuhnya perlahan menghilang. Ia melihat ke arah para pengawal di dalam halaman itu dengan sorot mata membunuh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com