webnovel

Xiao Siyi Menghilang

Éditeur: Wave Literature

Saat ini An Xunuo juga menjadi semakin berani menjawab perkataan Bai Hengjin.

Bai Hengjin dengan tidak berdaya melihat ke arah An Xunuo, "... Kamu benar-benar mau mencari ban cadangan?"

Bai Hengjin berpikir, 'Jika bukan karena aku tahu dia kehilangan ingatannya maka aku akan benar-benar ragu bahwa dia sebenarnya sedang balas dendam kepadaku.'

An Xunuo mengedip-ngedipkan matanya dan terlihat tidak berdaya, "... Tidak boleh?"

Bai Hengjin mengumpat dalam hati, 'Kalau boleh aku yang sudah gila! Aku sangat ingin mencekiknya saat ini!'

Tapi Bai Hengjin berusaha menekan amarahnya, ia menyisir rambutnya dengan jarinya dan berkata, "Kamu masih tidak mau pergi?"

Laki-laki tadi sejak tadi sudah merasa lemas karena merasa takut.

"Aku, aku pergi, aku pergi!"

An Xunuo tertawa melihat ke arah laki-laki itu, "Aku belum memberikan weixinku kepadamu loh."

"Tidak perlu, tidak perlu, aku akan langsung pergi!" 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant