Bai Hengjin yang mendengar itu seketika merasa seperti ada yang meremas jantungnya dengan keras.
Ia melihat An Xunuo yang sedang berbaring di atas ranjang rumah sakiti itu, wajahnya terlihat pucat dan bibirnya tertutup rapat.
Dia ingat bagaimana An Xunuo sering ketakutan karena mimpi buruk yang dia lalui…
"Bai Hengjin, ada hal yang jauh lebih sulit untuk didengar lagi, yaitu, istrimu itu, sepertinya… benar-benar sudah kehilangan akal sehatnya."
Walaupun hal itu sangat sulit dikatakan, tapi Su Mo tetap mengatakannya, "Saat ini kepalanya sudah penuh dengan hal-hal yang buruk."
"Hm… Lalu apa yang harus aku lakukan?"
"Tidak ada."
...
Setelah An Xunuo bangun, ia tidak mengatakan sepatah kata pun.
Ia hanya duduk di atas ranjang dan melamun.
Para keluarga Song sudah merasa mau gila karena mencari An Xunuo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com