webnovel

Yang Membuatnya Tidak Rela Adalah An Xunuo, Bukan Kamu

Éditeur: Wave Literature

An Xunuo terkejut saat merasakan itu dan ia baru sadar bahwa ia ternyata benar-benar menangis.

"Menangis?"

An Xunuo berpikir, 'Menangis? Apa yang ditangisi? Kenapa menangis? An Xunuo apa semua yang kamu alami masih belum cukup? Untuk apa kamu menangis!'

An Xunuo memegang dadanya sendiri dan perlahan terduduk di atas lantai. Ia menggertakkan giginya dan berusaha keras untuk menahan air matanya agar tidak menetas.

An Xunuo berkata dalam hati, 'Bai Hengijn, saat kamu memotong jariku kamu bahkan sama sekali tidak mengedipkan matamu, saat kamu mengukir nama itu di dadaku, kamu sama sekali tidak memiliki keraguan. Memangnya kenapa aku melukainya? Kamu langsung tidak rela? Kamu langsung merasa sedih? An Xunuo memang sejak awal bukan apa-apa. Kamu mengatakan kepadaku bahwa untuk tidak menganggap diriku sebagai binatang, tapi Bai Hengjin, kamu yang terlebih dahulu yang menganggapku sebagai binatang!'

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant