webnovel

Tidak Ada Yang Peduli Aku Hidup Atau Mati

Éditeur: Wave Literature

An Xunuo merasa sangat lelah dan seluruh tubuhnya terasa sangat sakit.

Orang-orang yang dibawa Song Anran itu memukul dan menendangnya dengan sangat kejam, tubuhnya yang sejak awal sudah terluka itu membuatnya menjadi semakin tidak bisa melawan.

Karena itu…

 An Xunuo hanya tersenyum mengolok dan ia sama sekali tidak menunggu jawaban Bai Hengjin.

An Xunuo berpikir, 'Di dunia mereka, aku hanyalah penonton. Jadi karena hanya penonton, tidak ada yang peduli aku hidup atau mati.'

An Xunuo memegang tangannya yang terluka, lalu ia berjalan ke arah yang berlawanan dengan tempat Bai Hengjin berada. Ia sama sekali tidak memiliki harapan apapun ia terus berjalan hingga saat tiba di sebuah persimpangan dia berbelok lalu berhenti dan bersandar di dinding.

Tidak jauh dari sana, Bai Hengjin dan Song Anran masih berada di tempat mereka sebelumnya.

Bai Hengjin sejak awal hingga akhir hanya melihat ke arah Song Anran.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant