Gu Shinian merasa malu, ia sama sekali tidak tahu harus menunjukkan raut wajah seperti apa.
Gu Shinian berkata dalam hati, 'Apa aku harus mengatakan… terima kasih?'
Qin Yu bersikap seperti orang dewasa, ia mengusap kepala Gu Shinian dan berkata, "Mama tenang saja, mama tidak perlu takut tidak ada yang menginginkan mama."
"..."
Perasaan pahit semakin kuat di dalam hati Gu Shinian, 'Kamu… kamu mau melakukan apa? Kenapa aku merasa dia seperti menyemangatiku untuk berselingkuh?'
Qin Yu tersenyum dan berkata, "Mama, mama itu cantik, lalu baik, pasti akan ada banyak orang yang menyukai mama, selain itu, mama memiliki anak yang jenius seperti diriku, pasti akan semakin banyak orang yang mau menikah dengan mama."
Gu Shinian tiba-tiba merasa ada yang janggal, lalu ia dengan hat-hati bertanya, "Lalu, bagaimana dengan Qin Muchen?"
"Oh dia." Qin Yu dengan sangat santai berkata, "Tidak perlu menghiraukannya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com