Tubuh Gu Shinian seketika menjadi kaku.
Bahkan tanpa sadar ia menahan napasnya.
Sementara napas Qin Muchen masih stabil walaupun melakukan hal seperti ini, seolah ia sendiri tidak menyadari sikapnya.
Gu Shinian berkata dalam hati, 'Dia belum bangun…'
Akhirnya Gu Shinian bisa menghela napas lega. Dengan hati-hati ia mendekat ke arah Qin Muchen, setelah itu ia memejamkan matanya dan kembali tidur.
Sementara Qin Muchen yang ada di belakangnya itu membuka matanya dan ia melihat perempuan yang ada di dalam pelukannya itu dengan perasaan yang rumit.
Qin Muchen berkata dalam hati, 'Qin Muchen, sebenarnya kamu mau mendorong dirimu hingga sebatas apa baru kamu rela melepaskannya?'
Sebenarnya jawaban dari pertanyaan itu sudah jelas, ia sendiri tidak mengetahuinya.
Gu Shinian sama sekali tidak bisa tidur.
Ia bersandar di tubuh Qin Muchen dan hanya menghela napas dalam hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com