Bai Hengjin mengangkat pundaknya lalu ia meminum teh susu itu. Setelah itu ia mengerutkan alisnya dan dengan sedikit kebingungan berkata, "Rasanya sangat manis, aku benar-benar tidak mengerti kenapa kamu bisa begitu menyukainya."
"Menurutmu?"
An Xunuo mengangkat alisnya. Ia menyangga dagunya dengan tangannya lalu dengan suara mengolok berkata, "Seseorang bisa sangat menyukai suatu benda pasti ada makna di dalamnya, kan?"
"Contohnya? Apa alasanmu begitu menyukaiku?" Bai Hengjin dengan santai melanjutkan perkataan An Xunuo.
An Xunuo tertawa, dia kemudian membuka perban di jari manis tangan kirinya lalu dengan suara dingin berkata, "Lepaskan benda ini."
An Xunuo sudah mencoba berbagai macam hal tapi tidak juga berhasil melepaskannya.
"Minggu depan adalah acara pernikahan jadi jangan melakukan hal yang aneh-aneh." Bai Hengjin kembali meminum teh susu itu tapi ia tetap tidak bisa menahannya, rasanya terlalu manis untuknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com