"... Sangat sehat."
"... Hm, ha?" Gu Shinian mengangkat kepalanya dengan kebingungan, bahkan air matanya seketika berhenti menetes, "Tapi, terakhir kali saat kamu terluka, itu, aku dengar kata dokter… Kamu membohongiku?"
Saat menanyakan hal itu, Gu Shinian membelalakkan matanya dan suaranya meninggi.
Qin Muchen tidak mau menutupi hal itu lagi sehingga dia langsung menganggukkan kepalanya dan mengakui kebohongannya.
Gu Shinian seketika merasa semakin terkejut terekjut. Dia melihat ke arah Qin Muchen dengan sorot mata tertegun, kemudian sorot matanya itu dengan cepat berubah menjadi marah, "Qin Muchen, kamu berani berbohong kepadaku?!"
Gu Shinian begitu marah, 'Dia berbohong kepadaku?! Dia membuatku salah paham bahwa dia yang tidak bisa memiliki anak?! Dia tahu sifatku, dia tahu aku tidak akan mau membuat harga dirinya terluka karena itu akhirnya aku menyerah untuk memiliki anak.'
Gu Shinian mengulurkan tangannya dan memeluk pinggang Qin Muchen.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com