Tuan besar Qin duduk di atas sofa, setelah menghabiskan 1 cangkir teh hangat dia baru berkata, "Dia, harus mati."
Wen Jingran bertanya-tanya, 'Dia? Gu Shinian?'
Wen Jingran yang merasa tegang itu meremas pakaiannya, "Paman juga tahu, sekarang Qin Muchen ada di sisinya, aku sama sekali tidak bisa mendekatinya."
"Itu urusanmu." Tuan besar Qin mengangkat kepalanya, sorot matanya terlihat dingin dan dia bicara dengan suara muram, "Kamu tidak memiliki apapun tapi berani membuat masalah denganku. Tidak akan ada orang yang berani membantumu. Jika dia tidak mati maka orang yang mati adalah dirimu."
Wen Jingran menggigit bibirnya dengan keras hingga bibirnya terasa seperti akan berdarah.
"Lalu… apa yang harus aku lakukan?"
"Pikirkan itu sendiri." Tuan besar Qin tidak mau memberikan arahan apapun dan menyerahkan semuanya kepada Wen Jingran, "Aku memberimu waktu 1 bulan. Jika kamu gagal maka kamu yang akan mati."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com