webnovel

Dia Tidak Mau Mengatakan Apapun

Éditeur: Wave Literature

Ruangan sangat gelap, hanya ada 1 garis cahaya yang masuk dari celah pintu.

Cambuk terus memukul tubuhnya lagi dan lagi.

Tubuhnya sudah penuh dengan luka.

Di tubuhnya tidak ada lagi bagian tubuh yang tidak terluka.

Tapi dia tetap menggertakkan giginya dan menutup mulutnya, dia sama sekali tidak mau mengatakan apapun.

Orang-orang yang seharusnya datang untuk menginterogasinya melihatnya tidak mau mengatakan apapun semakin berubah menjadi lebih kejam.

Tubuh Gu Shinian sejak awal memang lemah sehingga tidak lama setelah dicambuk terus menerus, akhirnya dia pingsan.

Orang-orang itu tidak membiarakan Gu Shinian pingsan begitu saja. Mereka mengambil air dingin dan menyiramkannya ke tubuh Gu Shinian.

Di musim dingin saat ini sudah terasa begitu dingin, sekarang ditambah dengan air dingin yang disiram ke tubuhnya, Gu Shinian langsung tersadar dan tubuhnya menggigil kedinginan.

Setelah itu dia kembali mendapatkan cambukan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant